Laman

Sabtu, 23 Oktober 2010

JENIS DURIAN LOKAL DI INDONESIA

Terdapat lebih dari 55 varietas/jenis durian budidaya. Hingga 2010 terdapat 38 kultivar unggul yang telah diseleksi dan diperbanyak secara vegetatif Beberapa di antaranya:
  • 'Gapu ', dari Puncu, Kediri, Jawa Timur
  • 'Hepe', bijinya kempes dengan daging tebal
  • 'Kelud', dari Puncu, Kediri, Jawa Timur
  • 'Ligit', dari Kutai
  • 'Bakul', dari desa Loa Lepu Tenggarong Seberang - Kutai
  • 'Buaya', dari desa Loa Lepu Tenggarong Seberang - Kutai  
  • 'Mawar', dari Long Kutai
  • 'Ripto', dari Trenggalek
  • 'Salisun', dari Nunukan
  • 'Selat', dari Jaluko, Muaro Jambi
  • 'Sememang', dari Banjarnegara
  • 'Tong Medaye', dari Lombok, NTB
  • 'Bentara', dari Kerkap, Bengkulu Utara
  • 'Bido Wonosalam', dari Jombang, Jawa Timur
  • 'Perwira', dari Simapeul, Majalengka
  • 'Petruk', dari Randusari, Jepara, Jawa Tengah[8]
  • 'Soya', dari Ambon, Maluku
  • 'Sukun', bijinya kempes dengan daging tebal
  • 'Sunan', dari Boyolali
  • 'Kani' ("chanee", durian bangkok)
  • 'Otong', (alihnama dari durian "monthong", durian bangkok, di Malaysia disebut klon D159)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar