Laman

Rabu, 24 November 2010

Berburu Ilmu Pengetahuan

Memang betul ujar hadis, menuntut ilmu sejak dari buaian sampai masuk liang lahat. Umurku sudah melebihi separo tapi masih senang, merasa asik bila mendengarkan dengan khidmat pemaparan materi oleh para guru besar (profesor) saat ini. Apalagi kalo sudah ketemu temen-temen yang usil.

Ilmu pengetahuan membuat diri seseorang dengan mudah mengarungi perjalanan hidup, tidak kebingungan, karena terdapat penjelasan, urian terperinci, apa fungsi sesuatu  dan manfaatnya. Begitu juga keuntungan dan kerugiannya. Gampang pokoknya, belajar dengan duduk dan sedikit menghayal, mencatat, baru mencobanya.

Menyimak dengan baik penjelasan para guru besar dan membaca-baca buku apa saja, guna menambah pengetahuan baru.
Mengikuti petuah sang guru itu baik dan sekarang mulai terasa manfaatnya. Andai dulu disuruh belajar membaca (walau dengan mengeja) aku menangis, mungkin sampai hari ini aku belum dapat membaca dan mengenal hurup. Tapi karena dipaksa guru untuk membaca dulu itu, kini kudapat membaca, menambah pengetahuan baru dengan membaca, hingga mencoba untuk mempraktekkan pengetahuan baru ke dalam setiap bidang pekerjaanku.
Kini di lingkungan tempat tinggalku banyak hamparan lahan tidur, ada tanah kering ada juga lahan berair (rawa). Lahan kering ada 2 orang petani sukses yang mengolah budidaya Cabe (lombok) keduanya. Dulu (tahun 2009) dua remaja mengolah budidaya. Kutanya mereka semua, kesimpulannya mereka mencari ilmu pengetahuan dulu sebelumnya baru membuka usaha budidaya tersebut. Belajar dengan ikut orang yang sudah pandai mengolah budidaya cabe dan semangka, kemudian mencari bacaan-bacaan tentang cara mendapat hasil dalam budidaya cabe dan atau semangka. Mereka tidak ikut-ikutan saja.
Makanya pada tulisan ini, ilmu pengetahuan itu harus terus dicari dan diperbarui agar dalam kehidupan ini selalu terbuka pemikiran-pemikiran dan muncul ide-ide baru yang segar.
Dengan ilmu pengetahuan membuat wawasan dan pola pikir seseorang menjadi tetap segar dan bernilai positif (positif thinking). Dengan ilmu pengetahuan hidup jadi lebih mudah untuk dijalani, membentuk kepastian dalam langkah dan usaha.